Penjabaran
Secara
umum TGT sama saja dengan STAD kecuali satu hal : TGT menggunakan
turnamen akademik, dan menggunakan kuis-kuis dan sistem skor kemajuan
individu, dimana para siswa berlomba sebagai wakil tim mereka dengan
anggota tim yang lain yang kinerja akademik sebelumnya setara seperti
mereka. TGT sangat sering digunakan dan dikombinasikan dengan STAD,
dengan menambahkanturnamen tertentu pada struktur STAD yang biasanya.
Deskripsi dan komponen-komponen TGT adalah sebagi berikut :
a. Presentasi di Kelas
Materi dalam TGT pertama-tama
diperkenalkan dalam presentasi di dalam kelas. Ini merupakan pengajaran
langsung seperti yang sering kali dilakukan atau diskusi pelajaran yang
dipimpin oleh guru, tetapi bisa juga memasukkan presentasi audiovisual.
Bedanya presentasi kelas dengan pengajaran biasa hanylah bahwa
presentasi tersebut harus benar-benar berfokus pada unit TGT. Dengan
cara ini para siswa akan menyadari bahwa mreka harus benar-benar memberi
perhatian penuh selama presentasi kelas, karena dengan demikian akan
sngat membantu mereka mengerjakan kuis-kuis, dan skor kuis mereka
menentukan skor tim mereka
b. Tim
Tim
terdiri dari empat atau lima siswa yang mewakili seluruh bagian dari
kelas dalam hal kinerja akademik, jenis kelamin, ras dan etnis. Fungsi
utama dari tim ini adalah memastikan bahwa semua anggota tim benar-benar
belajar dan lebih khusunya lagi untuk mempersiapkan angotanya untuk
bisa mengerjakan kuis dengan baik. Setelah guru menyampaikan materinya
tim berkumpul untuk mempelajari lembar kegiatan atau materi lainnya.
Yang paling sering terjadi, pembelajaran itu melibatkan pembahasan
permasalahan bersama, membandigkan jawaban dan mengoreksi tiap kesalahan
pemahaman apabila anggota tim ada yang membuat kesalahan.
Tim
adalah fitur yang paling penting dalam TGT. Pada tiap poinnya, yang
ditekan adalah membuat anggota tim melakukan yang terbaik untuk tim, dan
tim itu harus melakukan yang terbaik untuk membantu anggotannya. Tim
ini memberikan dukungan kelompok bagi kinerja akademik penting dalam
pembelajaran, dan itu adalah memberikan perhatian dan respk yang mutual
yang peting untuk akibat yang dihasikan seperti hubungan antar kelompok,
rasa harga diri, penerimaan terhadap siswa-siswa mainstream
c. Game
Game
dalam TGT terdiri atas pertanyaan-pertanyaan yang kontennya relevan dan
dirancang untuk menguji pengetahuan siswa yang diperolehnya dari
presentasi di kelas dan pelaksanaan kerja tim. Game tersebut dimainkan
di atas meja dengan tiga orang siswa, yang masing-masing mewakili tim
yang berbeda. Kebanyakan game berupa nomor-nomor pertanyaan yang ditulis
pada lembar yang sama. Seorang siswa mengambil sebuah kartu bernomor
yang tertera pada kartu tersebut. Sebuah aturan tentang penanyang
memperbolehkan para pemain saling menantang jawaban masing-masing.
d. Turnamen
Turanamen
adalah sebuah struktur di mana game berlangsung. Biasanya berlangsung
pada akhir minggu atau akhir unit, setelah guru memberikan presentasi di
kelas dan tim telah melaksanakan kerja kelompok terhadap lembar
kegiatan. Pada turnamen pertama, guru menunujuk siswa untuk berada di
meja turnamen, tiga siswa berprestasi tinggi pertama di meja 1, tiga
berikutnya di meja 2 , dan seterusnya. Kompetisi yang seimbang ini ,
seperti halnya sistem skor kemajuan individual dalam STAD, memungkinkan
para siswa dari semua tingkat kinerja sebelumnya berkontribusi secara
maksimal terhadap skor tim mereka jika mereka melakukan yang terbaik.
Setelah
turnamen pertama, para siswa akan bertukar meja tergantung pada kinerja
mereka pada turnamen terakhir. Pemenang pada tiap meja “ naik tingkat”
ke meja berikutnya yang lebih tinggi, skor teringgi kedua tetap tingal
dimeja yang sama; dan yang skornya paling rendah “diturunkan”. Dengan
cara ini, jika pada awalnya siswa sudah salah ditempatkan, untuk
seterusnya mereka akan dinaikan atau dirueunkan sampai mereka mencapai
tingkat kinerja mereka yang seungguhnya.
e. Rekognisi Tim
Tim
akan memperoleh sertifikat atau bentuk pengargaan yang lain apabila
skor rata-rata mereka mencapai kriteria tertentu. Skor tim siswa dapat
juga digunakan untuk menentukan dua puluh persen dari peringkat mereka.
Persiapan
a. Materi
Materi
kurikulum TGT sama saja dengan STAD, kecuali perlu menyiapkan
kartu-kartu bernomor dari nomor satu sampai tigapuluh untuk tiap tiga
orang anak.
b. Menempatkan siswa dalam tim
Dalam menmpatkan siswa dalam beberap tim kita dapat mengikuti langkah-langkah beruikut ini :
- Memfotokopi lembar rangkuman tim.
Buatlah kopian dari lembar rangkuman tim untuk setiap empat siswa dalam satu kelas.
Susun peringkat siswa.
Pada
selembar kertas, buatlah urutan perigkat siswa dalam satu kelasdari
yang teringgi samapi yang terendah. Gunakan informasi apapun yang
dimilki untuk melakukan hal ini; nilai ujian adalah yang terbaik,
kualitas masing – masing juga baik, tetapi menggunakan penilaian sendiri
juga tidak apa – apa. Memang afak sulit membuat peringkat dengan tepat,
tetapi lakukan yang terbaik yang bisa dilakukan.
- Tentukan berdasarkan jumlah tim.
Tiap
tim harus terdiri dari empat anggota jika memungkinkan. Untuk
menentukan berapa tim yang akan dibentuk, jumlah siswa dikelas dibagi
empat, hasil bagi tersebut tentunya jumlah tim beranggotakan empat
orang. Misalnya, di dalam kelas ada 32 orang, maka akan membentuk
delapan tim yang masing-masing beranggotakan empat orang. Jika pembagian
tersebut tidak genap, siswanya bisa jadi berjumlah satu, dua, atau tiga
orang. Selanjutnya akan ada tim yang beranggotakan lima orang.
- Bagikan siswa kedalam tim
Dalam membagi siswa ke dalam tim, seimbangkan timnya supaya :
- Tiap tim terdiri atas level yang kinerjannya berkisar dari yang rendah, sedang dan tinngi
- Level kinerja yang sedang dari semua tim yang ada di kelas hendaknya setara.
Gunakan
peringkat siswa berdasarkan kinerjannya, bagikan huruf tim kepada
tiap-tiap siswa. Misalnya dalam delapan tim yang ada di dalam kelas kita
menggunakan huruf A sampai H.
c. Menempatkan siswa ke dalam meja turnamen
Buatlah
kopian lembar penempatan meja turnamen. Pada lembar tersebut isilah
daftar nama siswa dari atas ke bawah sesuai urutan kinerja siswa,
gunakan peringkat yang sama seperti yang akan digunakan untuk membentuk
tim. Hitunglah jumlah siswa di dalam kelas. Jika jumlahnya habis di
bagi tiga, semua meja turanamen akan mempunyai tiga peserta, tunujuklah
tiga siswa pertama dari daftar untuk ,menempati meja 1, berikutnya meja
2, dan seterusnya. Jika ada siswa yang tersisa setelah dibagi tiga, satu
atau dua meja turnamen yang pertama akan beranggotakan empat peserta.
Misalnya, sebuah kelas dengan 29 siswa mempunyai sembilan meja
turnamen, dua diantarannya akan mempunyai empat anggota. Empat siswa
pertama dari daftar peringkatakan ditempatkan di meja 1, dan empat
berikutnya pada meja 2, dan tiap tiga orang sisanya pada meja-meja yang
lain. Penentuan nomor meja ini hanya untuk meja kepada anak-anak,
sebutkah meja-meja tersebut sebagai meja biru, merah, hijau dan
sebagainya dalam urutan yang acak supaya para siswa tidak akan tahu
bagaimana cara penyusun penempatan meja tersebut.
d. Memulai Turnamen
Pada
awal periode permainan,umumkanlah penempatan meja turnamen dan mintalah
mereka memindahkan serta menyusun meja bersama-sama. Acaklah
nomor-nomornya supaya para siswa tidak tahu mana meja atas atau meja
bawah dan mintalah salah satu siswa membagikan satu lembar
permainan,satu lembar jawaban,satu kotak kartu nomor dan satu lembar
skor permainan pada tiap meja.
Untuk
memulai permaianan, para siswa menarik kartu untuk menentukan pembaca
pertama yaitu yang menarik nomor tertinggi. Permainan berlangsung sesuai
waktu dimulai dari pembaca pertama.
Pembaca
pertama mengocok kartu dan mengambil kartu yang teratas. Dia lalu
membacakan dengan keras soal yang berhubungan dengan nomor yang ada pada
kartu, ermasuk pilihan jawabannya, jika soalnya pilihan ganda. Pembaca
yang tidak yakin akan jawabannya diperbolehkan menebak tanpa dikenai
sanksi. Jika konten dalam permainan tersebut melibatkan permasalahan,
semua siswa harus mengerjakan permasalahan tersebut supaya mereka siap
untuk ditantang. Setelah si pembaca memberikan jawaban, siswa yang ada
disebelah kiri atay kanannya punya opsi untuk menantang dan memberikan
jawaban yang berbeda dengan peserta pertama. Jika dia ingin melewatinya,
atau bila penanantang kedua mempunyai jawaban yang berbeda dengan dua
peserta pertama, maka penantang kedua boleh menantang. Akan tetapi,
penentang harus hati hati karena mereka harus mengembalikan kartu yang
telah dimenangkan sebelumnya kedalam kotak (jika ada) apabila jawaban
yang mereka berikan salah.Apabila semua peserta punya jawaban , di
tantang, akan melewati pertanyaan , penantang kedua (atau peserta yang
ada di sebelah kanan pembaca) memeriksa jawaban dan membacakan jawaban
yan benar dengan keras.Si pemain yang memberikan jawaban yang benar akan
menyimpan kartunya.Jika kedua penantang memberikan jawaban yang benar
akan menyimpan kartunya .Jika penantang memberikan jawababan yang salah ,
dia harus mengembalikan kartu yang telah dimenangkan (jika ada) ke
dalam books.
Untuk
putaran berikutnya, semuannya begerak satu posisi ke kiri, penantang
pertama menjadi pembaca, penantang kedua menjadi penantang pertama, dan
si pembaca menjadi penentang kedua. Permainan berlanjut, seperyi yang
telah ditentukan oleh guru, sampai periode kelas berakhir atau kotaknya
telah kosong.
Aturan Permaianan TGT
Pembaca
- Ambil kartu bernomor dan carilah soal yang berhubungan dengan nomor tersebut pada lembar permaianan
- Bacalah pertanyaannya dengan keras
- Cobalah untuk menjawab
Penantang 1
- Menantang jika dia mau (dan memberika jawaban berbeda) atau boleh melewatinya
Penantang 2
-
Boleh menantang jika penantang 1 melewati dan jika dia mau.
Apabila semua penantang sudah menantang atau melewati, penantnag 2
memeriksa lembar jawaban. Siapa pun yang jawabannya benar berhak
menyimpan kartunya. Jika si pembaca salah,tidak ada sanksi,tetapi jika
kedua penantangnya salah maka dia harus mengembalikan kartu yang telah
dimenangkannya ke dalam kotok,jika ada.
-
Untuk putaran berikutnys,semuanya bergerak satu posisi ke
kiri: penantang 1 menjadi pembaca,penantang 2 menjadi penantang 1 dan
si pembaca menjadi penantang kedua.
e. Menentukam skor tim
Segera
setelah turnamen selesai, tentukanlah skor tim dan persiapkan
sertifikat tim untuk memberi rekognisi kepada tim peraih skor tertinggi.
Untuk melakukan hal ini pertama-tama kita harus memeriksa poin-poin
turnamen dari tiap siswa tersebut ke lembar skor permaianan.
f. Merekognisi Tim Berprestasi
Seperti dalam STAD, di sini juga di berikan tiga tingkatan penghargaan, yang didasarkan pada skor rata-rata tim.
Kriteria ( rata – rat tim ) | Penghargaan |
40 | Tim baik |
45 | Tim sangat baik |
50 | Tim super |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar