TRY OUT KELAS VI

Tiga hari ini siswa /siswi kelas VI mengikuti Try Out tahun ini... setiap pagi mereka datang sebelum pukul 7.00 ke sekolah, walau memang bukan Ujian Nasional yang sesungguhnya namun wajah yang agak tegang itu tampak dari wajah beberapa siswa yang hadir selama 3 hari itu.. Dan tugas guru kelas VI atau guru yang hadir saat itu menghilangkan semua keresahan mereka itu. Yang kami pahami bahwa kemampuan otak anak akan bekerja maksimal jika dalam kondisi enjoy dan menyenangkan, sehingga berusaha memberikan ketenangan kepada siswa saat akan menghadapi ujian merupakan bagian dari keharusan bagi kami. tak sedikit sekolah yang membebani siswa dengan beban target hasil ujian sehingga anak sudah tertekan sebelum berperang, hal ini kurang baik bagi faktor psikologi anak.. bisa jadi kesiapan siswa akan terganggu karena tekanan beban target nilai , sehingga soal yang sebenarnya tidak terlalu sulit akan menjadi benar benar sulit apalagi yang memang tingkat kesukarannya tinggi. Try Out memang bukan Ujian Sesungguhnya namun hasilnya dapat menjadi patokan kemampuan siswa saat ini jika diadakan UN. dan dapat dijadikan rujukan persiapan menghadapi UN yang sesungguhnya..

Mari bangun pendidikan membumi dan penuh arti

Bravo Pendidikan Indonesia yang tanpa basa basi....

OUTING KELAS V SDN PELITA KARYA ke SEKOLAH ALAM SUBANG

Pembelajaran Aktif , Inovatif, Kreatif , Epektif dan Menyenangkan merupakan pembelajaran yang di yakini mampu mengembangkan semua potensi dan kecerdasan anak, namun tidak semua orang memahami bagaimana cara mengimplementasikan kegiatan belajar yang PAIKEM ini. Dan kami mencoba membangun kegiatan pembelajaran yang PAIKEM dengan menambahkan program OUTING yang di sinergiskan dengan kurikulum dan program pembelajaran yang ada. hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi dirinya secara maksimal tanpa disekat oleh dinding ruangan dan pagar sekolah, selain itu kegiatan ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk menikmati pembelajaran inkuairi yang sesungguhnya serta memberikan pengalaman nyata pembelajaran bukan hanya cerita pembelajaran.

Kali ini giliran kelas V yang mengadakan Outing sekaligus Outbound, dan memilih lokasi di Sekolah Alam Subang karena disana memiliki lokasi yang cukup representatif untuk kegiatan tema kali ini.. 

selain belajar di alam terbuka , anak anak juga mengikuti beberapa permainan untuk menanamkan jiwa kepemimpinan dan kerjasama serta tanggungjawab, tampak ada sesuatu yg beda dari mereka, kekompakan, semangat kompetisi dan tanggung jawab terhadap dirinya serta temannya muncul di sana melebur bersama canda dan tawa riang mereka diantaranya. berikut beberapa dokumentasi yang berhasil di ambil selama kegiatan disana :

Mari membangun pendidikan penuh arti dan membumi
Bravo Pendidikan Indonesia ....

GELAR SENJA UNTUK BAPAK PANDU DUNIA

22 Februari seperti yang sudah di kenal oleh warga gerakan Kepanduan selalu diperingati sebagai hari Lahirnya Bapak Pandu Dunia Robert Stephenson Smyth Baden-Powell atau dikenal dengan panggilan Lord Baden-Powell, dia adalah letnan satu umum di tentara, penulis, dan pendiri Gerakan Kepanduan.

Setelah bersekolah di Charterhouse, Baden-Powell bertugas di Angkatan Darat Inggris dari tahun 1876 sampai 1910 di India dan Afrika. Pada tahun 1899, selama Perang Boer Kedua di Afrika Selatan, Baden-Powell berhasil mempertahankan kota yang di Pengepungan Mafeking. Beberapa buku bertema militer yang ditulis untuk pengintaian dan pelatihan pandu di Afrika tahun itu banyak dibaca oleh anak laki-laki. Berdasarkan buku-buku sebelumnya, ia menulis Scouting for Boys, yang diterbitkan tahun 1908 oleh Pearson, untuk pembaca remaja. Selama menulis, ia menguji gagasannya melalui perjalanan berkemah di Pulau Brownsea dengan Brigade Pemuda dan anak tetangganya yang dimulai pada 1 Agustus 1907, yang kemudian dianggap sebagai awal dari Kegiatan Kepanduan.

Setelah pernikahannya dengan Olave St. Clair Soames, Baden-Powell, adiknya Agnes Baden-Powell dan terutama istrinya yang sangat aktif memberikan bimbingan terhadap Gerakan Kepanduan dan Kepanduan Putri. Baden-Powell meninggal di Nyeri, Kenya pada tahun 1941.

dan pada 22 Februari kemarin  Siswa SDN Pelita Karya mengikuti kegiatan Gelar Senja memperingati hari  kelahiran Bapak Pandu tersebut yang bertempat di Alun - alun kecamatan Jalancagak yang dimulai dari pukul 8.00 hingga pukul 15.00 WIB. digelar kegiatan ketangkasan dan gelar kreasi seni , berikut beberapa jepretan kegiatannya :

Bravo Pendidikan Indonesia
Membangun pendidikan membumi dan penuh arti...

MEMAKNAI KELAHIRAN NABI

Menumbuhkan kecerdasan Spiritual merupakan sebuah kebutuhan asasi, apalagi dalam dunia pendidikan. hal ini sangat kami sadari teramat penting untuk di realisasikan bagi anak anak didik  di sini, apalah artinya prestasi jika hanya jadikan anak negeri ini tinggi hati, apalah artinya capaian prestasi jika tanpa di barengi oleh kesolehan diri.. karena semuanya akan tampak kian bermakna jika di bingkai dengan warna indah kesalihan. dan kini bertepatan dengan moment datangnya bulan Maulid, selain dari agenda rutin namun juga  menanaman kebiasaan menghargai dan memaknai moment moment besar keagamaan maka kami menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada hari senin 13 Februari 2012.

Pagi itu anak anak tampil berbeda, mereka kompak berbusana muslim dengan senyum yang menghiasi wajahnya menambah kian bersinar langkahnya.. sebagian diantara mereka membawa nampan besar dengan nasi tumpeng yang di hias indah .

Pukul 9.00 WIB acara pun di mulai, di awali dengan pembacaan tilawah dan shalawat kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, sambutan pertama di awali dengan sambutan kepala SDN Pelita Karya, yang disampaikan oleh Bapak Ara Sukara S.,S.Pd.,MM.Pd. dan dilanjutkan dengan sambutan dewan sekolah yang diwakili oleh Bapak Anwarudin,S.Pd. menjelang uraian hikmah maulid Nabi Muhammad SAW acara diselingi oleh penampilan kesenian islami dari group kosidah SDN Pelita karya yag di susul oleh tim Nasyid SDN Pelita karya. dan trakhir masuk lah ke acara uraian hikmah maulid nabi Muhammad SAW yang pada hari itu lebih kepada memaknai indahnya akhlaq Rosululloh yang dikemas dalam Muhasabah bersama Bapak Dadan Hermawan,S.Pd. bukan acara besar yang kami gelar namun kami merasakan ada hal besar yang berkesan.. dengan Memaknai maulid Nabi kami kian siap menyambangi esok hari tentunya dengan Prestasi.... 

Hadir pada hari itu tokoh masyarakat, dewan sekolah serta semua masyarakat pendidikan yang berada di sekitar SDN Pelita Karya dan semua guru serta siswa siswi SDN Pelita karya.

Berikut beberapa dokumentasi selama kegiatan :

Mari Mengukir Pendidikan penuh arti dan membumi...
Bravo pendidikan Indonesia yang tanpa rekayasa...

MENGIKAT HATI DI PINGGIR KALI :-)

Satu hal yang kami pahami dan yakini dalam kerja tim.. adalah kebersamaan hati. sekolah sebagai salah satu lembaga pengukir sejarah, penoreh prestasi dan penanam modal besar yang menentukan warna generasi negeri ini merupakan sebuah lembaga yang melibatkan orang banyak dan membutuhkan kesatuan hati, maka kerja tim menjadi salah satu faktor keberhasilan nya.. disini setiap orang harus mampu meleburkan diri dalam sebuah kerjasama tim yang selain kuat kompak dan harmonis juga harus trikat dalam ikatan yang indah sehingga nantinya akan lahir sebuah SUPER TIM bukan SUPER MAN.

Menyadari hal ini maka kami mengawali semuanya dari hati, menyatukan hari membakar semangat diri dan menghangatkan kebersamaan , hal ini cukup di realisasikan dengan kegiatan sederhana yang kami beri nama MENGIKAT HATI DI PINGGIR KALI. di pinggir kali bersama bakar dan goreng ikan, sambel, goreng tempe , dan lalapan manatap yang di sediakan oleh Bu Susan menjadikan kebersamaan ini kian terasa penuh rasa... Trimakasih kami juga haturkan kepada Ibu Susan Susanti,S.Pd. yang memfasilitasi kami untuk keindahan ini :-) berikut beberapa cuplikan gambar kehangatan yang kami rekam :

Mari mengukir pendidikan yang membumi dan penuh arti
Bravo Pendidikan Indonesia....

AYO KITA BERSIHKAN SEKOLAH KITA..

Kebersihan Pangkal Kesehatan... yang ingin sehat maka hidup bersihlah.... Hari ini... anak anak SDN Pelita karya memasuki gerbang sekolahnya dengan penampilan berbeda, selain mengenakan busana olah raga juga tiap siswa menenteng alat ang tak biasanya di bawa kesekolah, ada yang membawa parang, kored, karung, namun ada juga yang membawa sapu lidi, lap dan yang lainnya.. yah mereka hari ini selain belajar juga akan bekerja bakti membersihkan sekolahnya, menata tamannya dan memperindah halaman dan kelas kelas tempat tinggal saat belajarnya.. dan pada waktunya semua penghuni SDN Pelita karya pun tampak kompak menata, memoles dan mempercantik semua bagian sekolah dengan segala yang mereka miliki, bahkan tidak ketinggalan Ketua Komite Sekolah pun terlibat dalam kegiatan ini, beliau berbaur dengan siswa melakukan kegiatan kebersihan hari ini...

Beginilah pemandangan sekolah kami saat semuanya menyatu di sini :..

 Kepala Sekolah Memilah tanaman tuk hiasi taman mini kami

 Guru dan siswa bersama sama menata halaman indah sekolah

 Bapak Ketua Komite Sekolah Iut Berbaur bersama kami

 Bahkan siswa kelas I pun tak mau kalah berkreasi

Salam Pendidikan Membumi dan Penuh Arti.....

Bravo Pendidikan Indonesia....

MENSANA IN CORPORE SANO

Mensana In Corpore sano begitu orang sebrang sana mengatakan, didalam tubuh yang sehat ada jiwa yang kuat... demikian mungkin makna yang kita pahami, dan kami termasuk yang menyepakati hal ini walau memang sebenarnya bukanlah jaminan jika dalam tubuh yang sehat dijamin berjiwa kuat.. namun kegiatan menjaga kesehatan merupakan bagian dari suatu perbuatan baik bahkan dalam agama termasuk dalam salah satu yang dicontohkan oleh Rosululloh, bahkan di katakan " Alloh lebih mencintai muslim yang kuat daripada muslim yang lemah" hal ini menunjukan tentang betapa pentingnya upaya kita menjaga kesehatan, baik dengan menjaga pola konsumsi makanan maupun dengan menjaga kebugaran fisik. salah satu proogram rutin SDN Pelita Karya dalam upaya meningkatkan kebugaran warganya yakni dengan menggelar kegiatan senam bersama sabtu pagi, kegiatani ni dilaksanakan setiap sabtu pagi yang tidak hanya melibatkan siswa namun juga semua warga SDN Pelita Karya termasuk guru-guru di sini. dan pagi ini semuanya kami awali dengan semangat dan Basmallah indah...

Berikut beberapa hasil jepretan nya...

Terus berbagi dengan dan untuk anak negeri agar penghuni negeri ini berseri

Salam pendidikan membumi dan penuh arti

Bravo Pendidikan Indonesia

PKG TANGGA MENUJU GURU PROFESIONAL

(Disarikan Oleh : Dadan Hermawan,S.Pd.)

Lahirnya Permenpan dan RB No.16 /2009  mengandung semangat yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru yang selanjutnya akan menjadikan guru sebagai pekerjaan profesional yang dibingkai oleh kaidah-kaidah profesi yang standar.  Peraturan ini terbit dalam rangka memberi ruang dan mendukung pelaksanaan tugas dan peran guru agar menjadi guru yang professional. Perubahan peraturan ini diharapkan berimplikasi terhadap peningkatan mutu, kreatifitas dan tentu saja kinerja guru. Permenpan dan RB No.16 /2009  merupakan Peraturan pengganti dari Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 84/1993 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, diharapkan dengan adanya perubahan peraturan ini memberikan angin segar bagi warna pendidikan di negeri ini terutama kaitannya dengan peningkatan kualitas tenaga kependidikan. Beberapa hal mendasar yang lahir dari perubahan peraturan ini diantaranya :

-   Penilaian Kinerja Guru yang sebelumnya lebih bersifat administratif menjadi lebih berorientasi praktis, kuantitatif, dan kualitatif, sehingga diharapkan para guru akan lebih bersemangat untuk meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya.

-    Guru mempunyai empat jabatan fungsional (Guru Pertama,  Guru Muda, Guru Madya, Guru Utama)

-    Guru harus berlatar belakang pendidikan S1/D4 dan mempunyai Sertifikat Pendidik

-    Beban mengajar guru adalah 24 jam – 40 jam tatap muka/minggu atau membimbing 150 konseli/tahun

-    Guru dinilai kinerjanya secara teratur (setiap tahun) melalui Penilaian Kinerja Guru (PK Guru)

-    Guru wajib mengikuti Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) setiap tahun

-   PKB harus dilaksanakan sejak III/a dengan melakukan pengembangan diri, dan sejak III/b guru wajib melakukan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif

-    Untuk naik dari IV/c ke IV/d guru wajib melakukan presentasi ilmiah

-    meningkatan karir guru ditentukan oleh perolehan angka kredit

-    Perlu konversi hasil PKG dan PKB ke angka kredit

-    Perolehan angka kredit dari PKG dan PKB merupakan satu paket

-    Perolehan angka kredit setiap tahun  ditetapkan oleh Tim Penilai

-    Penghargaan angka kredit adalah 125% (amat baik), 100% (baik), 75% (cukup), 50% (sedang), dan 25%(kurang)

-    Jumlah angka kredit diperoleh dari:

Unsur utama (Pendidikan, PK Guru, PKB) ≥ 90% dan Unsur penunjang ≤10%

Dari lahirnya Permenpan dan RB No.16 /2009  lahir pula mekanisme Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB). PKG merupakan system penilaian kinerja guru yang lebih menjamin bahwa guru melaksanakan pekerjaannya secara profesional  dan menjamin bahwa layanan pendidikan yang diberikan oleh guru adalah benar benar layanan pendidikan yang berkualitas, selain itu hasil dari PKG ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi diri bagi guru untuk mengembangkan potensi dan karirnya  dan untuk sekolah dapat di gunakan sebagai acuan untuk merencanakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang pada waktunya hasil dari PKG inilah yang kan menentuka apakan seorang guru layak di promosikan pada jabatan tertentu atau dipromosikan untuk naik tingkat, serta menjadi dasar untuk memberikan nilai prestasi kerja guru dalam rangka pengembangan karir guru sesuai Permennegpan & RB No.16/2009.

 Apa yang di nilai dari PKG ?

Yang menjadi objek penilaian PKG adalah 4 Kompetensi Guru yang dirinci sebagai berikut :

A. Kompetensi Pedagogi dengan 7 Kompetensi :

-    Mengenal karakteristik anak didik

-    Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik

-    Pengembangan kurikulum

-    Kegiatan pembelajaran yang mendidik

-    Memahami dan mengembangkan potensi

-    Komunikasi dengan peserta didik

-    Penilaian dan evaluasi

B. Kompetensi Kepribadian dengan 3 kompetensinya:

-    Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia

-    Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan

-    Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru

C.  Kompetensi Sosial dengan 2 Kompetensinya :

-    Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif

-    Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat

D. Kompetensi Profesional

-    Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu

-    Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif

PROSES PKG

Pada pelaksanaan penilaian PKG maupun PKB, dari 14 Kompetensi yang akan di nilai akan dijabarkan lagi menjadi 72 Indikator kompetensi dalam penilaian. Yang tiap indikator akan di beri skor 0,1 atau 2. Hasil pen skoran Indikator ini akan di akumulasikan menjadi rata-rata nilai ke-14 poin Kompetensi yang di nilai, dan tiap poin di beri nilai dari 1,2,3 sampai 4. Jumlah nilai dari ke-14 Kompetensi ini akan di jumlahkan dan di konversi ke nilai PK guru skala nilai 0-100 sesuai Permenegpan No16/2009 menggunakan formula matematika :

Nilai PKG

Nilai PKG (100) = ----------------------------   x 100

Nilai PKG Tertinggi

                      

Seorang Guru untuk dapat di promosikan atau naik pangkat jika mendapatkan nilai minimal Baik, dan bagi guru yang belum mencapai nilai standar minimal Kompetensi harus mengikuti program PKB. Apa itu PKB ? PKB adalah Pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah pengembangan kompetensi Guru yang dilaksanakan sesuai   dengan kebutuhan, bertahap dan berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitasnya.

Adapun komponen program PKB meliputi :

1.        Pengembangan Diri

2.        Publikasi Ilmiah dan

3.        Karya Inovatif

S  A  N  K  S  I

Dalam Permenneg PAN & RB No.16/2009 diatur pula tentang sanksi bagi pelanggar Peraturan Permenneg PAN & RB No.16/2009 yakni :

1.  Guru yang tidak dapat memenuhi kewajibannya tugas utama, beban mengajar (24 – 40 jam tatap muka atau membimbing 150 – 250 konseli), dan tidak mendapat pengecualian dari Menteri Pendidikan Nasional, dihilangkan haknya untuk mendapat tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan maslahat tambahan.

  

2.  Guru yang terbukti memperoleh penetapan angka kredit (PAK) dengan cara melawan hukum diberhentikan sebagai Guru dan wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan penghargaan sebagai Guru yang pernah diterima setelah yang bersangkutan memperoleh dan mempergunakan penetapan angka kredit (PAK) tersebut.

3.  Pengaturan sanksi lebih lanjut diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional. 

PAGI INI ADA ASMAUL HUSNA, YASIIN DAN NASI KUNING KEHANGATAN

Jum'at ini langit SDN PELITA KARYA tampak lebih cerah bahkan indah.... ada derap langkah-langkah mungil anak-anak , sambutan tangan-tangan hangat dibalik salam dan jalinan jari jemari pengikat hati dan kian indah di hiasi alunan Murotal, asmaul husna dan ayat suci.. . hari ini kembali kami berkumpul di halaman untuk bukan hanya menyegarkan diri kami tapi juga ingin memercikan embun kesegaran pada hati hati kami dengan memercikan embun ayat ayat suci  agar kami kian siap saling memberi dan saling menerima.. memberi kebaikan dan menerima ilmu keberkahan.

Selepasnya nasi kuning itu kian menghangatkan sasana kami.... kehangatan, kebersamaan, kekompakan dan kesatan hati melebur menjadi satu diantara kami guru, kepala sekola dan anak anak negeri ini... 

seperti inilah tampaknya kami disini...

 

Agenda Rutin jum'at Pagi

Tumpeng Kebersamaan

Ayo cicipi nasi kuning na... barade...

Salam pendidikan yg membumi dan penuh arti....

Bravo Pendidikan Indonesia.. saatnya yang peduli Menyatukan hari untuk negeri...Mariiiii

KELAS 5 IN ACTION

Dunia model bukan saja milik para modeling profesional namun juga milik semua kalangan termasuk anak anak , begitulah yang tampak dari Foto - Foto Album anak kelas V SDN Pelita Karya yang sengaja di abil dengan memberikan kebebasan berekspresi pada anak anak dalam mengambil fose nya :-) berikut beberapa hasilnya ..

Bersiap menata dan mengangkat hak hak multifle intelegency anak....

Fun Learning Faber Castell

MENYUSUN STRATEGI BANGUN SEKOLAH BERARTI BERSAMA KOMITE SEKOLAH

Sore ini jam di dinding sekolah menunjukan pukul 15.30 WIB. Ruang kantor SDN Pelita karya terasa lebih hangat walau hujan cukup lebat mengelilingi sekolah kami, hangat bukan karena ada kopi hangat atau hidangan lezat yang ada , namun karena kehangatan hati yang sedang terikat di ruangan ini.. ya sore ini Kepala sekolah dan Staf Guru SDN Pelita karya mengikatkan hati bersama Pengurus Komite Sekolah , menyusun rencana dan strategi yang akan dilakukan untuk benar benar membumikan sekolah ini, menambal setiap lobang yang ada dan menghiasi setiap yang telah ada agar semua kian tampak cantik di mata. ini menjadi bagian komitmen kami, ingin membangun sekolah yang berwajah penuh seri dan penuh prestasi bersama semua unsur yang bertanggung jawab terhadap pendidikan anak. dan hari ini kami buktikan bahwa semua itu bisa dan mudah dilakukan karena di negeri ini banyak pemerhati dan pecinta generasi sejati. Hadir pada acara sore ini Ketua RT dan RW di lingkungan sekolah, kemudian hadir pula Kepala Dusun setempat, pengurus Komite sekolah, dan titipan salam dari kepala desa yang tidak bisa hadir karrena berbentrokan acara dengan kegiatan desa. dari ruang sempit sekolah kami sore ini kami percaya jika pendidikan itu memang indah jika dikelilingi oleh orang orang penuh amanah... trimakasih kepada semua unsur pemerintah setempat dan dewan sekolah yang telah sangat kompak sore ini.. 

Inilah suasana saat kami mengikatkan hati, niat dan semangat :-)

Salam Pendidikan Membumi dan Penuh Arti...
Bravo Pendidikan Indonesia.. 

ASMA'UL HUSNA DAN AYAT KURSI HIASI JUM'AT PAGI

Halaman sekolah kami jika jum'at pagi tak lagi seperti lapangan bermain, tapi tampak seperti madrasah bagi kami, karena setiap jum'at pagi kami mengadakan kegiatan rutin membaca Al qur'an bersama sekaligus kuliah duha. kali ini pembacaan surah Yaasin, Asmaul husna dan kuliah duha di pimpin oleh kepala sekolah Bp. Ara Sukara s.,S.Pd.,MM.Pd dan Bapak Dadan Hermawan, S.Pd. semua larut dalam do'a dan bacaan ayat suci, bahkan tidak sedikit diantara siswa dan guru yang tak kuasa menahan tetesan air matanya... mudah-mudahan kegiatan tiap Jum'at pagi ini jadi penghias halaman, ruangan dan hati-hati kami yg lebih indah dari tanaman dan bunga bunga dinding sekolah kami..aaammiin....

Suasana persiapan Tilawah pagi dan kuliah Dhuha..

Wajah wajah penuh harapan di jum'at pagi sekolah kami

Larut dalam kedamaian ayat suci

Bersama-sama membangun diri, hati dan berharap jadi pengokoh negeri

Salam pendidikan membumi dan penuh arti...

Bravo pendidikan indonesia.........................